![]() |
www.bundanara.com |
Banyak faktor penyebab masalah sampah di Indonesia, salah satunya
kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Hal tersebut bisa disebabkan
karena kebiasaan hidup dan budaya masyarakat di Indonesia.
Terkadang pengelolaan sampah rumah tangga masih banyak yang
membuang sampah secara bersamaan artinya sampah organik dan sampah non organik
manjadi satu dan itu membuat lebih susah dalam memilah sampah.
Belum lagi sampah organik yang di hasilkan
dari pasar dan restoran maupun pemilik usaha catering sangat banyak sekali dan apabila
sampah langsung dibuang ke TPA pastinya akan menambah produksi sampah makanan
yang mengasilkan cairan leachate yang berbahaya. Dimana cairan ini bisa mengurangi kualitas tanah
dan air di sekitar sampa. Selain itu, tumpukan sampah organik juga menghasilkan
gas metana, apabilan disimpan dalam kondisi tertutup kekurangan sinar matahari
dan oksigen dapat meledak. Dan sampah organik pun ikut berkontribusi pada emisi
gas rumah kaca dan pemanasan global.
Sejatinya sampah yang dihasilkan dan lingkungan menjadi tanggung
jawab kita semua. Tentunya dari masalah sampah organik ini banyak sekali
penggiat lingkungan yang mengolah sampah menjadi lebih bermanfaat seperti salah
satunya yaitu kompos yang digunakan untuk berkebun. Dan mereka pun dibantu oleh
pemerintah dan pihak swasta.
Semakin banyak penggiat dari kalangan anak muda yang berkontribusi
dalam memecahkan masalah sampah organik ini. Mereka terus melakakukan inovasi
agar bisa manfaat untuk orang-orang sekitar. Semangat para anak muda ini sangat
patut diberikan apresiasi.